Berita Utama

Media Perlu Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Masa Pandemi Covid-19

BRO. Perubahan hidup dasar masyarakat saat ini adalah masyarakat yang disuguhkan kemudahan dengan kebutuhan baru yaitu internet. Demikian kata Kepala P2SDM IPB University yang juga Dewan Pembina Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (FORKAPI) Dr. Ir. Amiruddin Saleh, Ms., saat menjadi pembicara di Webinar Forkapi yang bertema “Strategi Penggunaan Media di Masa Pandemi Covid 19”.

Dr. Amir menambahkan bahwa saat ini ada tiga pembagian yakni komunias virtual, ruang virtual dan warganet. “Komunitas virtual adalah ruang komunikasi dan saluran paling atas untuk kata-kata yang dibagikan secara online dari halaman ke halaman atau dari mulut ke mulut. Sementara ruang virtual menjadi gagasan baru yang menawarkan kontribusi baru tentang prospek masyarakat sebagai netizen yang kesehariannya terjerat jejaring media sosial. Dan netizen adalah pengguna jejaring media sosial,” kata Dr. Amir saat menjadi narasumber pada Kamis (9/7/2020).

Sementara, peran media di tengah proses adaptasi ke tatanan normal baru ini sangat vital. Kemudian media wajib memberikan asupan informasi yang bersifat edukasi dan ajakan menyesuaikan diri.

“Warganet menyampaikan keluh kesah yang sedang dirasakan. Ini artinya, besarnya kebutuhan untuk mendapatkan layanan internet yang mumpuni menjadi fenomena baru dalam tatanan kehidupan,” tambah Dr. Amir.

Dr. Amir juga menjelaskan bahwa pers saat ini dibayang-bayangi oleh media sosial. “Berdasarkan data yang dihimpun Nielsen pada semester awal tahun 2020, penetrasi penggunaan media sosial mencapai 80 persen sedangkan media mainstream seperti televisi di peringkat dua dengan 77 persen,” jelasnya.

Untuk itu, Dr. Amir menjelaskan bahwa media memiliki peran untuk menyampaikan pesan secara persuasif yang menyosialisasikan hingga mengkritisi kebijakan pemerintah. “Media perlu cermat dalam menyikapi kebijakan yang akan diterapkan dan mengkritik pembangunan. Selain itu, informasi yang membangkitkan kesadaran sosial, pemberitaan yang meningkatkan rasa optimisme dan menumbuhkan rasa percaya diri di tengah kehidupan era baru ini,” tambahnya.

Selain itu, media juga menciptakan perubahan sosial, untuk itu, Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia yang juga Ketua Departemen Kerja Sama Kelembagaam Forkapi Dewi Anggrayni, M.Si., Ph.d, menyampaikan bahwa dalam memanfaatkan media baru pada era pandemi ini adalah harus memilih media yang memberikan manfaat positif.

“Kemudian pastikan akurasi berita berasal dari sumber yang terpercaya, informasi yang disajikan tidak sepihak, tidak hoax dan interaktif. Yang perlu diingat adalah bahwa ruang public interaktif memberikan pengaruh lebih besar terhadap khalayak,” kata Dewi.

Dewi menambahkan bahwa berdasarkan Dependency Theory, media dibangun berdasarkan gagasan bahwa semakin orang tergantung pada media massa untuk memenuhi kebutuhannya maka peran media massa dalam hidup seseorang dipandang menjadi sangat penting dan karena itu media massa akan memiliki pengaruh yang besar terhadap orang tersebut.

Meskipun demikian, Dewa menjelaskan bahwa berdasarkan Social Construction of Technology, teknologi tidak menentukan perilaku manusia melainkan perilaku manusia yang membentuk teknologi.

“Media baru merupakan wujud dari perubahan perilaku manusia yang semakin ingin cepat dan responsif terhadap banyak hal,” tambahnya.

Ketua Umum Forkapi Dr. David Riza Nugroho menjelaskan bahwa di tengah adaptasi kebiasaan baru ini Forkapi ingin berperan memberikan kontribusi pemikiran bagaimana kajian ilmu komunikasi pembangunan mampu menjawab persoalan tersebut.

Setelah Webinar mengenai strategi media ini, Forkapi akan menggelar Webinar dengan mengusung tema Strategi Komunikasi Masa Pandemi Covid 19 dengan menghadirkan Sekretaris PS Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana IPB University Dr. Ir. Sarwititi Sarwoprasodjo, MS., dan Wakil Rektor I Universitas Jayabaya Dr. Ika Yuliasari, M.Si. pada Kamis 16 Juli 2020.

Selanjutnya, Forkapi juga akan menyelenggarakan Webinar Nasional dengan mengusung tema Komunikasi Pembangunan di Masa Pandemi Covid 2020 dengan menghadirkan Prof. Dr. Hafied Cangara, M.Sc, Prof. Dr. Sumardjo, MS., dan Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., pada tanggal 23 Juli 2020.

 

Penulis: Robby Firliandoko
Editor  :  Arie Surbakti

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button